Pages

Ahlan wa Sahlan

Bismillah..
ku mencoba berbagi sedikit ilmu
Semoga bermanfaat...
terima kasih atas kunjungannya

Search This Blog

Friday, May 28, 2010

Nyamannya Tempat Kita

Suatu sore, empat bersaudara Tsaqiif, Hilmi, Zakiyy dan ‘Aqiilah sedang ngumpul di depan rumah di samping kolam.. Waktu sore seperti itu mereka sudah terbiasa bermain bersama. Bunda sedang menyiapkan makan malam di dapur. Si Ayah masih belum pulang dari ngajar di pondok pesantren di desa sebrang, jelang maghrib baru beliau punlag. Tsaqiif si sulung memulai pembicaraan.
Tsaqiif : “ de’ liatin..Ikan akan berenang dengan tenang jika di tempat yang semestinya.. kolam, danau, aquarium..poko’e yang banyak airnya. kalau kita ambil trus kita taruh di piring.. apa yang akan terjadi??”
Hilmi n Zakiyy : “ ikan jadi gak tenang lagi dong mas.. “
Tsaqiif : “ yups bener banged de’ dia akan menggelepar-gelepar. trus kalo kita taruh di stoples yang ada airnya dikit.. ternyata si ikan juga belum bisa tenang. Selametin ya..taruh di kolam lagi. OK!!”
‘Aqiilah : “Hey ngapain si.. mas kok mainan ikan..? kan kasian..ntar tak bilangin ayah ma bunda loo..”
Hilmi : “ dede nii sukanya ngadu..”
Tsaqiif : “ sst.. ga boleh ribut gitu ah.. mas hilmi, katanya sayang ma dede?. (semuanya damai kembali)
dengerin nii, mas Tsaqiif mau cerita.. (seraya mengangkat ‘aqiilah ke pangkuannya). Perasaan kita juga kayak ikan tadi.. cuma tenang kalo ditempatnya..”
Zakiyy : “trus tempatnya perasaan harusnya dimana..? masa di kolam?”
Tsaqiif : “pertanyaan yang cerdas mas Zakiyy.., tempat perasaan kita yang semestinya itu ada di tempat yang disana kita bisa merasa dekat sama Allah.”
Hilmi : “contohnya di masjid ya mas..?”
‘Aqiilah : “dede merasa disayang Allah kalo dipeluk bunda mas”
Tsaqiif : “di masjid bisa.. di pelukan bunda atau ayah juga bisa.. yang penting di manapun kita berada kita harus selalu inget sama Allah. Mulai sekarang, kita juga harus jadikan rumah kita tempat yang nyaman buat kita semua.. Ga ada yang bertengkar di rumah, Ga ada yang bikin dede’ nangis..harus nurut sama Ayah sama bunda..jadinya kita semua saling sayang, kita bisa saling ngingetin biar selalu dekat sama Allah.. mau janji?”
Hilmi, Zakiyy, ‘Aqiilah : “mau mas..”
Tsaqiif : “insyaAllah… yuk sekarang siap-siap ke masjid.. bentar lagi ayah pulang, kita ke masjid sama-sama ya”

Dua sejoli (Rasa n Akal)

pernah ngebayangin ga ngasuh anak 3 tahunan yang hiperaktif?? ih capek bgd deh… lari sana-sini. dikejar ke halaman eh taunya ada bunyi piring pecah di dapur, ternyata bener tu anak yang jatuhin.. lari lagi ke belakang, dah kagak ada lagi.. huft kebayang kan capeknya…
nyadar ga?? ternyata hati kita yang muara perasaan itu, juga kagak jauh beda ma anak kecil hiperaktif itu.. kadang suka lain waktu jadi sebel,dulu ngomel2 kalo liat temen ngelakuin sesuatu eh suatu saat malah kita yang ngelakuin hal itu. kadang sedih kadang seneng.. gembira sampai tertawa lepas.. lain kali menangis hingga bercucuran air mata. makanya dinamai Qolb karena memang mudah berbolak-balik.
karakter hati, software diri kita yang satu ini memang sifatnya selalu menerima. kalau lingkungan luar menyedihkan kita, hati kita akan merasa sedih, kalau lingkungan luar menyenangkan kita, hati kita juga akan senang. payahnya kalau lingkungan luar bikin kita sebel, kita bisa jadi langsung marah. lebih-lebih diprovokasi sama nafsu.
Eit.. tenang dulu.. karena sayangnya Allah ta’ala ma kita, Dia juga mengaruniakan akal pada kita. fungsi akal kita jadi penimbang. dia akan berpikir.. agar tidak semuanya diterima oleh hati. jadi kalau akal berfungsi insyaAllah deh perasaan kita bisa tenang karena dituntun ma akal.
masih berfungsi kan akalnya..?? Agar akal bisa berfungsi dengan baik dia juga butuh charge yaitu ilmu. So jangan males menghadiri majelis-majelis ilmu yang akan menghidupkan akal dan hati kita..

Tuesday, May 25, 2010

Sahabat Sejati… (untuk sahabatku Muthoharoh… ana uhibukifillah)

Ukhuwah…Kenapa ada ayat tentang ini dalam Al Quran, kenapa juga Rasulullah SAW harus mempersaudarakan muhajirin dan Anshar, kenapa harus ada rukun ini dalam arkanul baiat… itulah bukti sayangnya Allah ta’ala sama kita.. Allah paling mengerti ciptaanNya ini rapuh.. Allah memahami ciptaanNya ini membutuhkan kasih sayang dari yang lain..
Ada yang bilang sahabat sejati adalah orang yang ada saat kita butuhkan… aku kurang sependapat dengan ini.. egois banget, nggak ada nilainya kalau parameternya kita butuh atau nggak. Sahabat sejati adalah orang yang mendukung kita saat kita benar, dan mengingatkan kita saat kita lalai, karena cintanya sama Allah.. Ya.. yang ada antara dua orang yang bersahabat hanya cinta. Tidak ada sungkan antara keduanya.. Cinta dari sahabat sejati seperti itu yang bisa mengantarkan kita bersaudara hingga ke syurga Allah ta’ala.
Dari lirik lagunya brother..warna-warna cinta
mereka berkata..hidup perlukan cinta
agar sejahtera aman dan bahagia
andai tiada atau pudar warnanya
meranalah jiwa, gelaplah dunia…
Tidak pernah terbayang olehku seperti apa rasanya hidup tanpa cinta..
Meski sungguh cinta Allah ta’ala cukup bagi kita, meski sesungguhnya kebahagiaan sejati ada saat kita memberi.. tapi sisi manusia kita pasti tetap membutuhkan sentuhan saudaranya..
Jazakillah ukhti.. untuk cintamu..

Wednesday, May 12, 2010

Walimatul ‘ursy yang syar’I seperti apa si?


Sunnah Rasulullah SAW ini mengantarkan aku untuk belajar ke beberapa walimah, melihat seperti apa potret walimahan ikhwah. Beberapa menimbulkan decak kagum tapi sebagian yang lain membuat aku harus berkata dalam hati “kok gini si?”
Tidak banyak yang paham untuk menjadikan acara walimahnya sebagai bagian dari dakwah ke masyarakat. Idealisme kita sebagai ikhwah seharusnya juga tercermin dalam walimahannya. Menunjukkan pada yang hadir di sana, baiknya seperti ini lo.. yang diatur Islam begini.. yang Rasulullah SAW contohkan demikian.. Tarbiyah yang kita jalani hingga saat ini idealnya menjadikan kita seorang muslim yang idealis dalam segala hal.
Hal sepele yang sering terlupa tapi membuat idealisme walimah jadi berkurang
dandanan pengantin
di sana akan banyak tamu, ikhwan maupun akhowat yang tentunya akan melihat sang pengantin baiknya dandanannya tidak terlalu berlebihan.
saat aqad nikah
sampai ijab qabul selesai diucapkan barulah si mempelai perempuan sah menjadi milik mempelai laki-laki, sehingga baiknya sampai saat itu pula belum dipertemukan. apalagi disanding saat aqad berlangsung.
pengantin dipajang
kalo pengantin wanita di hadapan tamu wanita saja dan pengantin laki-laki di hadapan tamu laki-laki saja ga jadi masalah. tapi kalo jadi satu, dipajang bersama di hadapan semua tamu, lalu foto-foto bareng juga dengan semua tamu baik laki-laki maupun perempuan itu yang jadi catetan aku di beberapa walimah ikhwah. hiks…
campur baur tamu (dari masalah parkir sampe pulang)
dalam acara walimah pasti akan banyak sesi yang serentak semua yang hadir akan bareng. contohnya, sesi makan-makan, sesi foto bersama dan ngasih ucapan selamat, sampai pulang ke tempat parkir ngambil kendaraan. Adakah terpikirkan..? harus diikhtiarkan ga ada ikhtilat di sesi-sesi itu. tentunya dengan ngatur tempat-tempatnya.
Sebenarnya masih banyak PR – PR kecil seperti bagaimana jika keluarga menginginkan acaranya standing party, lebih pusing kan..? So.. mulai dari jauh-jauh hari musti dikomunikasikan dengan keluarga. juga keluarga besar yang nantinya pasti akan turut menjadi panitia di acara kita itu. Yukz pelan-pelan ngomongin masalah ini… jangan dianggap sepele ya…