Merawat si sakit..

membantu memenuhi anjuran dokter, makan dan minumnya, minum obatnya, istirahatnya. semuanya harus teratur
menjaga ukhrowinya, membantu sholatnya dari mulai bersucinya harus wudlu atau tayamum. kalau bisa wudlu temenin ambil wudlu dong, kalau cuma bisa tayamum juga dibantu siapin pasir sucinya. sebisa mungkin sih diajak jamaah walaupun cuma berdua. Ingatkan selalu untuk dzikir agar ga ada waktu yang lewat sia-sia. perdengarkan murotal lewat MP3 atau kita yang tilawah disampingnya. bila si sakit tak sadarkan diri, bacakan saja Al Quran.. Meski beliau tidak melihat tapi masih bisa mendengar, begitu kata dokter.
menenangkan hatinya agar tetap syukur dan sabar. Orang yang sakit jika imannya masih belum kukuh, pasti akan banyak mengeluhnya.. ingatkan untuk terus berdoa dan sabar.. ingatkan juga ada malaikat yang mengelilinginya yang akan mengamini doa-doanya. tiap rasa sakit adalah pengguguran dosa..
menceriakan suasana. hati yang gembira adalah obat.. itu sebuah slogan yang sering kita baca. emang bener sih.. kadang sakit kita itu psikosomatis.. pengaruh alam bawah sadar juga sangat kuat terhadap diri kita.
Membantu menjaga aurotnya jika ada non-mahromnya.. kalau bisa sih, jangan ada non-mahrom yang masuk ke kamarnya. Banyaknya tamu yang besuk juga sebaiknya jangan kebanyakan..agar si sakit bisa istirahat.
eits..hampir ketinggalan.. meski si sakit cuma tiduran di kasur tetep bantu beresin kamarnya ya.. biar lebih nyaman.

masih da yang ketinggalan gak??