Pages

Ahlan wa Sahlan

Bismillah..
ku mencoba berbagi sedikit ilmu
Semoga bermanfaat...
terima kasih atas kunjungannya

Search This Blog

Tuesday, April 20, 2010

Wasiat Umiya…

Tujuan menikah…tak sekedar untuk menjaga atau mengendalikan hawa nafsu atau romantisme. Nikah bukanlah karena kebutuhan..jika nikah karena kebutuhan maka tidak ada nilainya. Padahal tanpa mengutamakannya pun hal tersebut sudah pasti akan ada dalam kehidupan kita nantinya. Tujuan menikah yang prinsip adalah untuk ibadah. Karena tujuannya untuk ibadah, maka selayaknya kita harus membebaskannya dari pengaruh nafsu. Maksudnya terpengaruh nafsu misal dengan pilih-pilih kriteria yang sifatnya lahiriah. Kita punya sarana melalui BKKBS.. atau melalui wali kita, yang mengenal betul diri kita, terlebih tanggung jawab menikahkan anak perempuan juga merupakan tanggung jawab walinya.
Seorang akhowat dapat dibilang siap nikah menurut beliau ketika tidak lagi suka menuntut dan cucian tidak numpuk. Dalam kehidupan rumah tangga, kita akan dihadapkan dengan orang yang sebelumnya tidak kita kenal sama sekali. Kita tidak dapat mengharap bahwa suami kita kelak adalah orang luar biasa yang nantinya akan membimbing kita..mungkin malah sebaliknya kita yang harus membimbingnya. Kita harus dapat menerima segala kekurangan yang mungkin ada pada dirinya. Kita harus dapat bersikap asertif pada suami kita. Sensitivitas kita juga akan teruji saat ini.
Cucian tidak numpuk..ini adalah isyarat penggambaran saja. Seorang akhowat yang akan menikah, selayaknya adalah yang sudah memiliki kemampuan manajemen diri yang baik. Karena tugas-tugas kita nantinya lebih banyak tugas manajemen.
So… Sudah siap ukh..??

2 comments:

  1. Wah parameter "siapnya" cucian toh? Sistem penyeleksiannya bagi kami gimana tuh? masa nyuruh akhwat lain untuk mengetahui penanganan cuciannya..hm...bikin bingung..he he he

    ReplyDelete
  2. wah postingan ini buat akhowat je.. jawab siap ato ngga buat nilai dirinya sendiri..

    antum mau/lagi nyari? tak kasih ide.. minta tolong sama umahat aja..

    ReplyDelete